Cerita pendek atau sering disingkat sebagai cerpen
adalah suatu bentuk prosa
naratif
fiktif.
Cerita pendek cenderung padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan
karya-karya fiksi yang lebih panjang, seperti novella (dalam pengertian
modern) dan novel.
Karena singkatnya, cerita-cerita pendek yang sukses mengandalkan teknik-teknik
sastra seperti tokoh,
plot, tema, bahasa dan insight secara lebih luas
dibandingkan dengan fiksi yang lebih panjang. Ceritanya bisa dalam berbagai
jenis.
Cerita pendek berasal dari anekdot,
sebuah situasi yang digambarkan singkat yang dengan cepat tiba pada tujuannya,
dengan paralel pada tradisi penceritaan lisan. Dengan munculnya
novel yang realistis, cerita pendek
berkembang sebagai sebuah miniatur, dengan contoh-contoh dalam cerita-cerita
karya E.T.A. Hoffmann dan Anton Chekhov.
Unsur Intrinsik
Unsur
intrinsik adalah unsur yang membangun karya itu sendiri. Unsur–unsur intrinsik
cerpen mencakup:
- Latar(setting) adalah tempat, waktu , suasana yang terdapat dalam cerita. Sebuah cerita harus jelas dimana berlangsungnya, kapan terjadi dan suasana serta keadaan ketika cerita berlangsung.
- Alur (plot) adalah susunan peristiwa atau kejadian yang membentuk sebuah cerita.
Alur dibagi
menjadi 3 yaitu:
2) Alur mundur adalah rangkaian peristiwa yang susunannya tidak sesuai dengan urutan waktu kejadian atau cerita yang bergerak mundur (flashback).
3) Alur campuran adalah campuran antara alur maju dan alur mundur.
Alur
meliputi beberapa tahap:
- Pengantar: bagian cerita berupa lukisan , waktu, tempat atau
kejadian yang merupakan awal cerita. - Penampilan masalah: bagian yang menceritakan masalah yang dihadapi pelaku cerita.
- Puncak ketegangan / klimaks : masalah dalam cerita sudah sangat gawat, konflik telah memuncak.
- Ketegangan menurun / antiklimaks : masalah telah berangsur–angsur dapat diatasi dan kekhawatiran mulai hilang.
- Penyelesaian / resolusi : masalah telah dapat diatasi atau diselesaikan.
Penokohan :
Menggambarkan
watak atau karakter seseorang tokoh yang dapat dilihat dari tiga segi yaitu
melalui:
2. Penjelasan tokoh
3. Penggambaran fisik tokoh
Tokoh
tokoh adalah
orang orang yang diceritakan dalam cerita dan banyak mengambil peran dalam
cerita. tokoh dibag menjadi 3, yaitu:
- Tokoh Antagonis : tokoh penentang atau lawan dari tokoh utama
- Tokoh Tritagonis : penengah dari tokoh utama dan tokoh lawan
Amanat
Nilai (amanat) adalah pesan atau nasihat yang ingin disampaikan pengarang melalui cerita.
Unsur Ekstrinsik
Unsur
ekstrinsik adalah unsur-unsur yang berada di luar karya sastra, tetapi secara
tidak langsung mempengaruhi bangunan atau sistem organisme karya sastra. Unsur
ekstrinsik meliputi:
- Nilai-nilai dalam cerita (agama, budaya, politik, ekonomi)
- Latar belakang kehidupan pengarang
- Situasi sosial ketika cerita itu diciptakan
No comments:
Post a Comment