Friday, January 24, 2014

Jenis - Jenis Processor

    1.      Motherboard



Pengertian Motherboard adalah bagian perangkat keras komputer yang berupa papan. Dimana perangkat keras motherboard ini adalah perangkat keras yang paling utama dan sangat penting karena berisi sistem BIOS (Basic input output system), pengatur koneksi input-output(chipset), soket memory(RAM), soket kartu grafis (VGA card), soket prosessor, dan soket kartu tambahan (additional cards seperti PCI, ISA).
Fungsi Motherboard ialah sebagai pusat semua perangkat keras komputer agar semua perangkat keras komputer bisa berhubungan antara komponen yang satu dengan komponen yang lain. Sebagai contoh: processor, Memori(RAM) ,hard disk, optical drive, keyboard, mouse, monitor dan semua perangkat keras komputer dipasang dan dihubungkan menggunakan motherboard.

2.      Processor

Processor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarangukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasaran adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :
  •      Aritcmatics Logical Unit (ALU)
  •      Control Unit (CU)
  •      Memory Unit (MU)

            Fungsi Processor dalam komponen komputer sangat penting sekali, karena processor merupakan pusat pengendali dan memproses kerja sebuah komputer. Processor sendiri pada umumya hanya berfungsi untuk untuk memproses data yang di terima dari masukan atau input, kemudian akan menghasilkan keluaran atau output.

3.      Pentium

a.      Pentium I
Pentium I adalah generasi kelima dari arsitektur prosesor mikro x86 buatan Intel Corporation, yang desainnya dibuat oleh Vinod Dham. Pentium merupakan penerus dari jajaran prosesor 486, dan mulai dijual ke pasaran pertama kali pada tanggal 22 Maret 1993. Nama asli (kode) Pentium adalah 80586 atau i586, untuk mengikuti penamaan generasi sebelumnya.
Pentium I merupakan prosesor pertama dari Intel yang menggunakan arsitektur superskalar, sehingga walaupun Pentium merupakan prosesor yang bersifat CISC, Pentium dapat bekerja seperti layaknya prosesor RISC, meskipun pada saat itu belum ada aplikasi yang mampu mengutilisasinya.
b.      Pentium II
Pentium II sebenarnya sama seperti Pentium Pro, dan prosesor generasi keenam dari keluarga P6 lainnya. Akan tetapi, desainnya yang agak radikal membuatnya menjadi pembeda. Dengan menggunakan teknologi 350 nanometer (0.35 mikron) dan 250 nanometer (0.25 mikron) dan dilengkapi dengan instruksi MMX, prosesor ini menjadi prosesor untuk mainstream setelah Pentium MMX, setelah Pentium Pro mengalami kegagalan pada kelas desktop dan laku hanya pada server.
Prosesor ini adalah prosesor 32-bit. Meski ia memiliki address-bus sebesar 36-bit yang mampu mengalamati hingga 64 Gigabyte, limitasi pada arsitektur 32-bit menyebabkan prosesor ini hanya mampu mengalamati hingga 4 Gigabyte saja. Pengecualian terjadi pada sistem multiprosesor, yang dikonfigurasikan dalam mode NUMA (Non-Uniform Memory Access) di mana setiap prosesor memiliki jalur memorinya sendiri-sendiri. Dengan menggabungkan beberapa prosesor Pentium II (Xeon tentunya), batas 4 Gigabyte arsitektur 32-bit pun dapat dilewati.



c.       Pentium III
Pentium III adalah mikroprosesor generasi keenam buatan Intel yang diluncurkan secara resmi pada tanggal 26 Februari 1999 sebagai penerus prosesor Intel Pentium II. Prosesor berarsitektur 32-bit ini menggunakan mikroarsitektur Intel x86 yang diperluas dengan instruksi RISC seperti Pentium Pro. Adapun sebenarnya prosesor x86 adalah prosesor berinstruksi CISC.
Pada masanya, prosesor ini sempat menempatkan diri sebagai prosesor tercepat sebelum AMD meluncurkan Athlon. Jangkauan kecepatan prosesor ini mulai 400 MHz (empat kali 100 MHz) hingga 1,4 GHz (10,5 kali 133 MHz). Prosesor Pentium III dengan kecepatan 1.400 MHz diluncurkan hampir bersamaan dengan peluncuran prosesor Pentium 4 generasi pertama yang menimbulkan ketimpangan pasar sehingga sempat kalah pamor.
d.      Pentium IV

Pentium IV adalah mikroprosesor generasi ketujuh yang dibuat oleh Intel dan dirilis secara resmi pada tanggal 20 November 2000, meneruskan prosesor Pentium III. Nama perkenalan generasi awalnya adalah Willamette, kemudian dikembangkan kembali dengan nama perkenalan Northwood, Prescott, dan Cedar-Mill.

     4.      Single Core

Single core atau tradisional CPU eksekusi instruksi string harus dengan memesan, jalankan, lalu simpan dalam cache secara selektif dan pencarian cepat. Ketika data yang diperlukan di luar cache, maka akan diambil melalui sistem bus dari random access memory (RAM) atau dari perangkat penyimpanan.

5.      Core Two Duo

Secara garis besar Core Two Duo itu secara fisik masih satu prosesor, hanya saja didalam prosesor tersebut terdapat 2 core (atau 2 otak), walau begitu proses kerja bukan berarti 2 kali lipat, Tapi menggunakan sistem pembagian, misalnya kernel dan aplikasi background lainnya akan dikerjakan di core 1, tapi jika core 1 dirasa terlalu berat kerjanya maka sebagian pekerjaan akan dipindahkan atau dialokasikan ke core 2.



    6.      Core i7 QM

            Prosesor notebook Core i7 QM memiliki kemampuan tertinggi. Tidak ada VGA di dalam prosesor ini, tapi 4 inti prosesor (quad core), kecepatan tinggi, dan Turbo boost adalah andalan utamanya. Prosesor dengan 4 core dan hyper-threading ini akan dideteksi Windows seakan memiliki 8 inti prosesor! Jika Anda membutuhkan performa notebook tertinggi yang bahkan mampu bersaing dengan desktop, ini adalah pilihannya. Umumnya, notebook dengan Core i7 akan memiliki VGA khusus. Jadi, gamer, pengguna aplikasi grafis (Adobe Photoshop, 3ds Max), dan pencinta performa tinggi akan menyukainya. Tentu saja, ada harga yang harus dibayar untuk performa yang tinggi ini.

           Core i7 M
Prosesor ini adalah Arrandale (2 inti prosesor) dengan performa terbaik. Teknologi 32 nm membuatnya bekerja dengan suhu relative rendah. Kecepatan tinggi, Hyper-threading, dan Turbo boost membuatnya memiliki performa tinggi. Apabila dipadu dengan VGA tambahan, notebook berbasis Core i7 M akan menjadi pilihan yang sangat baik bagi pencinta performa tinggi. Kemampuannya bahkan dapat bersaing dengan Core i7 QM. Tentu saja, dengan harga yang relatif lebih terjangkau.

7.         Core i5 M

            Notebook dengan prosesor ini memang memiliki 2 inti prosesor (dual core). Akan tetapi, tersedianya Hyper-threading membuatnya tampil seakan memiliki 4 inti prosesor. Turbo boost menjadi andalannya dalam hal performa. Sementara itu, VGA terintegrasinya sudah mencukupi untuk pemutaran film HD 1080p, bahkan film Blu-Ray. Jika perlu, beberapa game 3D ringan pun bisa dimainkannya. Jika Anda menginginkan performa tinggi dengan mobilitas baik, Core i5 adalah pilihan yang baik. Harganya pun tidak mencekik.

 
8.              Core i3 M

            Meski tidak dilengkapi Turbo boost, performa Core i3 tetap memikat. Hyper-threading membuat kemampuannya dapat dipakai secara maksimal. VGA-nya pun sudah lebih dapat diandalkan dibandingkan VGA onboard terdahulu. Jika dana Anda terbatas namun menginginkan performa dari arsitektur terbaik Intel, Core i3 adalah pilihan yang jauh lebih unggul dibandingkan Core2 Duo.
Pengujian Singkat berikut adalah hasil perbandingan antara Core2 Duo T6600 dengan Core i3-330 dan Core i5-430.
      


10.     Jenis Motherboard

1. Motherboard Processor Pentium I


  •       CPU Intel Pentium MMX, 166 MHz 
  •       Motherboard QDI VX III (3 ISA, 4 PCI, 4 SIMM, 1 DIMM) 
  •       Chipset Intel Triton 82430VX 
  •       BIOS Award Modular (07/07/97) 
  •       Motherboard id 07/07/97-i430VX-NS306-2A59GQ1EC-00 
  •       Chipset Intel Triton 82430VX 
  •       BIOS Award Modular BIOS v4.51PG 
  •       BIOS message P5I430VX/250DM Explorer II BIOS V3.5S 07/09/97 
  •       Chipset North Bridge Intel 82437VX





2. Motherboard Processor Pentium II



  •       Chip Set Intel
  •       Video Chip Set None
  •       Maximum Onboard Memory 384MB (EDO & SDRAM supported)
  •       Maximum Video Memory None
  •       Cache 256/512KB (located on Pentium II CPU)
  •       BIOS AMI Dimensions 305mm x 244mm
  •       I/O Options 32-bit PCI slots (5), floppy drive interface, green PC connector, IDE interfaces (2), parallel port, PS/2 mouse port, serial ports (2), IR connector, USB connectors (2), ATX power connector, AGP slot
  •        NPU Options None

3. Motherboard Processor Pentium III



  •      Chipset Intel 82443BX PAC
  •      Memory Capacity Two DIMM sockets for up to 512 MB SDRAM (16 MB minimum) 
  •      Memory Type/Size Supports Intel 
  •      4-clock, 72-bit ECC or 64-bit 
  •      non-ECC, unbuffered 66-MHz or 100-MHz DIMMs 
  •      DIMM Sizes 16 MB, 32 MB, 64 MB, 128 MB, 256 MB 
  •      Memory Voltage 3.3V only 
  •      USB Two stacked USB connectors 
  •      BIOS Type 4 Mb bootblock Flash,AMI BIOS 4Mb Flash 
  •      Special Features Plug and Play, IDE drive auto-configure
  •      Advanced Power Management (APM) 1.2
  •      ACPI 1.0, DMI 2.0 ECC/Parity support
  •      LS120 support, Multilingual support

4. Motherboard Processor Pentium IV

 
  •      RAM Dual Channel atau Quad Channel ECC Registered & FBDIMM
  •      Chassis Model tower,rackmount dan blade 
  •      Graphics Controller On-board 
  •      Power Connector 24-pin & 8-pin auxiliary 500 watt - 750 watt 
  •      Socket Processor Dual Socket atau Lebih Processor Intel Xeon atau Itanium 
  •      Slot PCI Tersedia PCI-X dan 64-bit 



5. Motherboard Processor Dual Core


  •      Max CPU Configuration 1
  •      TCASE 74.1°C 
  •      Package Size 37.5mm x 37.5mm 
  •      Processing Die Size 82 mm2 
  •      Processing Die Transistors 228 million 
  •      Sockets Supported LGA775 
  •      Halogen Free Options Available Yes 
  •      Clock Speed 2.7 GHz 
  •      L2 Cache 2 MB 
  •      Bus/Core Ratio 13.5 
  •      FSB Speed 800 MHz 
  •      Instruction Set 64-bit 
  •      Embedded Options Available No 
  •      Supplemental SKU No 
  •      Lithography 45 nm 
  •      Max TDP 65 W 
  •      VID Voltage Range 0.8500V–1.3625V 




6. Motherboaard Processor Core 2 Duo

  •      LGA775 Core 2 Duo
  •     Chipset Intel G31, ICH7 
  •     Front Side Bus 1600(O.C)/1333/1066/800 MHz 
  •     Dual 2 DDR2 1600(O.C)/1333/1066/800 
  •     1x PCIe x16, 1x PCIex1,2 x PCI;Support Intel next generation 45nm CPU; Support Enhanced Intel Speed Step Technology (EIST) 
  •     VGA, Audio, PCIe LAN 


7. Motherboard Processor Intel Core 2 Quad

  •      CPU Socket LGA 775
  •      Multi-Core Quad-Core 
  •      Operating Frequency 2.66GHz 
  •      Cache 6MB L2 
  •      64 bit Support Yes 
  •      Cooling Device Heatsink and Fan 




1  1.   AMD Processor

AMD (Advanced Micro Devices) adalah sebuah perusahaan pembuat sirkuit terpadu, prosesor atau IC (integrated circuit) yang bermarkas di Sunnyvale, California, Amerika. Pabrik pertama berada di Austin, Texas, Amerika dan pabrik kedua berada di Dresden, Jerman yang ditetapkan untuk memproduksi Athlon saja. Bila semuanya berjalan lancar, mimpi harga sistim PC akan dapat lebih murah bisa terwujud karena tidak lagi di monopoli oleh Intel. Pada tahun 2006 juga, AMD telah berhasil mengakuisisi perusahaan Grafis terkenal asal Amerika yaitu ATI Tecnology.
       Perusahaan ini adalah penyedia prosesor x86-compatible processors terbesar kedua. AMD juga sudah dikenal oleh dunia, beberapa produknya yaitu :
1.      AMD Sempron™
2.      AMD Athlon™ FX
3.      AMD Athlon™ 64
4.      AMD Athlon™ X2
5.      AMD Athlon™ X3
6.      Athlon™ X4



No comments:

Post a Comment