Manusia
mempunyai peranan dalam pembentukan dan perusakan ekosistem. Peranan manusia
dalam pembentukan ekosistem adalah pembentukan ekosistem buatan seperti danau,
waduk,persawahan dan bendungan. Sedangkan peranan manusia dalam perusakan
lingkungan, misalnya pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan adalah
masuknya bahan organik atau anorganik kedalam lingkungan yang dapat mengganggu
atau membahayakan organisme dilingkungan tersebut. Pencemaran lingkungan dapat
dibagi menjadi empat, yaitu pencemaran tanah, air, udara dan suara. Berikut
akan dibahas masing-masing pencemaran.
A. Pencemaran
Air
Di dalam tata
kehidupan manusia, air banyak memegang peranan penting antara lain untuk minum,
memasak, mencuci dan mandi. Di samping itu air juga banyak diperlukan untuk
mengairi sawah, ladang, industri, dan masih banyak
lagi. Pencemaran air adalah
masuknya bahan pencemar kedalam lingkungan air. Tindakan manusia dalam
pemenuhan kegiatan sehari-hari, secara tidak sengaja telah menambah jumlah
bahan anorganik pada perairan dan mencemari air.
Dampak
pemcemaran air antara lain:
- Perubahan warna, bau, dan rasa
- Perubahan Ph
- Eutrofikasi
- Timbulnya endapan Koloid
Peran manusia
mengatasi pencemaran air dapat dilakukan antara lain:
- Mengelola limbah cair industri dan rumah tangga sebelum dibuang ke perairan
- Tidak membuang sampah keperairan atau selokan
- Tidak membuang pestisida keperairan
B. Pencemaran
Tanah
Tanah merupakan
tempat hidup berbagai jenis tumbuhan dan makhluk hidup lainnya termasuk
manusia. Bahan yang dapat mencemari tanah dapat dibedakan menjadi dua yaitu
polutan yang dapat diuraikan secara alami (degadrable) oleh dekomposer, misalnya
sisa hewan dan tumbuhan , dan polutan yang tidak mudah atau tidak dapat
diuraikan (nonbiodegradable) secara alami, misalnya pestisida, logam, plastik,
kaleng dan buangan limbah lainnya.
Polutan
nondegradable dapat menyebabkan kualitas tanah menurun. Turunnya kualitas
tanah terjadi karena bahan-bahan tersebut mengganggu kehidupan didalam tanah
terutama aktivitas mikroba pengurai (dekomposer). Jika hal ini terjadi
terus menerus, tanah akan kehilangan produktifitasnya (tidak dapat digunakan
untuk pertanian). Akibatnya akan menyulitkan manusia untuk memenuhi kebutuhan
pangan.
Peran manusia
mengatasi pencemaran tanah:
- Memilah sampah yang mudah terurai dan sulit terurai
- Sampah organik digunakan untuk kompos
- sampah anorganik dapat didaur ulang lagi
- Penyuluhan tentang pengolahan sampah kepada masyarakat
- Membuang sampah pada tempat yang disediakan
- Penggunaan pestisida buatan dikurangi dan diganti pestisida alami
- Mengolah limbah industri sebelum dibuang
C. Pencemaran
Udara
Udara dikatakan
tercemar jika udara tersebut mengandung unsur-unsur yang mengotori udara.
Bentuk pencemar udara bermacam-macam, ada yang berbentuk gas dan ada yang
berbentuk partikel cair atau padat.
Pencemar Udara
Berbentuk Gas
Beberapa gas dengan jumlah melebihi batas toleransi lingkungan, dan masuk ke lingkungan udara, dapat mengganggu kehidupan makhluk hidup. Pencemar udara yang berbentuk gas adalah karbon monoksida, senyawa belerang (SO2 dan H2S), seyawa nitrogen (NO2), dan chloroflourocarbon (CFC).
Beberapa gas dengan jumlah melebihi batas toleransi lingkungan, dan masuk ke lingkungan udara, dapat mengganggu kehidupan makhluk hidup. Pencemar udara yang berbentuk gas adalah karbon monoksida, senyawa belerang (SO2 dan H2S), seyawa nitrogen (NO2), dan chloroflourocarbon (CFC).
Pencemar Udara
Berbentuk Partikel Cair atau Padat
Partikel yang mencemari udara terdapat dalam bentuk cair atau padat. Partikel dalam bentuk cair berupa titik-titik air atau kabut. Kabut dapat menyebabkan sesak napas jika terhiap ke dalam paru-paru. Partikel dalam bentuk padat dapat berupa debu atau abu vulkanik. Selain itu, dapat juga berasal dari makhluk hidup, misalnya bakteri, spora, virus, serbuk sari, atau serangga-serangga yang telah mati.
Partikel yang mencemari udara terdapat dalam bentuk cair atau padat. Partikel dalam bentuk cair berupa titik-titik air atau kabut. Kabut dapat menyebabkan sesak napas jika terhiap ke dalam paru-paru. Partikel dalam bentuk padat dapat berupa debu atau abu vulkanik. Selain itu, dapat juga berasal dari makhluk hidup, misalnya bakteri, spora, virus, serbuk sari, atau serangga-serangga yang telah mati.
Damapak
Pencemaran:
Pembakaran
bahan bakar minyak dan batubara pada kendaraan bermotor dan industri
menyebabkan naiknya kadar CO2 di udara. Gas ini juga dihasilkan dari kebakaran
hutan. gas CO2 ini akan berkumpul di atmosfer Bumi. Jika jumlahnya sangat
banyak, gas CO2 ini akan menghalangi pantulan panas dari Bumi ke atmosfer
sehingga panas akan diserap dan dipantulkan kembali ke Bumi. Akibatnya, suhu di
Bumi menjadi lebih panas. Keadaan ini disebut efek rumah kaca (green house
effect). Selain gas CO2, gas lain yang menimbulkan efek rumah kaca adalah CFC
yang berasal dari aerosol, juga gas metan yang berasal dari pembusukan kotoran
hewan. Efek rumah kaca dapat menyebabkan suhu lingkungan menjadi naik secara
global, atau lebih dikenal dengan pemanasan global.
Peran manusaia
mengatasi pencemaran udara antara lain:
- Mengurangi pemakaian bahan bakar fosil
- Dilakukan usaha untuk mendata dan membatasi jumlah kendaraan bermotor yang layak beroperasi.
- Mengurangi penggunaan penggunaan CFC sehingga dapat mencegah rusaknya lapisan ozon di atmosfer sehingga dapat mengurangi pemanasan global.
- Mengadakan reboisasi
- Mencegah penebangan hutan secara liar
- Menggunakan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
D. Pencemaran
Suara
Sumber
pencemaran suara adalah suara bising. Suara bising merupakan bunyi yang tidak
diinginkan dari suatu kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat
mengganggu manusia dan kenyamanan lingkungan. Suara bising dapat berasal dari
suara mesin pabrik, mesin kendaraan dan mesin pesawat.
Hilangnya
pendengara manusia dimulai pada tingkat kebisingan 80-90db selama delapan jam,
pada tongkat 120db akan membuat telinga sakit dan dapat membunuh manusia pada
tingkat 180db.
Peran manusia
menanggulangi pencemaran suara:
- Membuat dinding kedap suara
- Menanam tananam yang dapat meredam suara sekitar rumah
- Mesin-mesin yang dapat mengeluarkan suara bising haruslah dilengkapi peredam suara
- Para pekerja haruslah menggunakan penutup telinga untuk mencegah telinga tuli.
No comments:
Post a Comment