Friday, September 20, 2013

Dampak Negatif Internet



DAMPAK-DAMPAK NEGATIF DARI INTERNET

1.Pornografi

Banyak yang menganggap bahwa internet identik dengan pornografi, saya kira hal tersebut emmang tidak salah, mengingat internet dapat digunakan untuk kegiatan yang sifatnya porngrafi. Bayangkan saya dengan internet seseorang bias mengaksek homepage atau situs yang berisikan content khusus dewasa, artinya bahwa dengan kemudahan ini seseorang akan dengan mudah menemukan hal-hal yang berbau porno. Penyalahgunaan dan eksploitasi anak-anak adalah tindakan menjijikkan yang secara fisik dan emosional akan membekaskan luka pada anak-ank yang polos.Anak-anak, bahkan lebih muda dari dua tahun, telah dperlakukan dengan salah secara mengerikan untuk kepuasan orang yang sakit jiwanya. Dan gawatnya, jika ada permintaan untuk hal-hal seperti itu, beberapa orang akan secara sukarela untuk menyediakannya.
Menurut Departemen Kehakiman AS, distribusi pornografi anak hampir "sepenuhnya dibasmi" pada pertengahan 1980-an. Tapi penciptaan dan keberhasilan internet telah membalikkan posisi ini. Saat ini, pornografi anak adalah industri multi-miliar dolar dan, menurut Pusat Nasional untuk Anak Hilang dan Tereksploitasi, merupakan salah satu industri internet paling cepat berkembang. Bahkan, NCMEC mengklaim bahwa "20% dari semua pornografi di internet melibatkan anak-anak."
Kemudahan relatif mentransfer gambar dengan kamera digital, kemampuan untuk berkomunikasi secara anonim dan pembayaran online yang kian mudah,semudah mendistribusikannya ke massa , menyebabkan pornografi anak menjadi proporsi besar yang hampir tak terbendung.
2. Perjudian

Sudah tidak dapat dipungkiri bahwa dengan adanya internet, sangat menguntungkan bagi pelaku perjudian, betapa tidak, perjudian di sekarang inis emakin makak, bahkan perjudian di internet diatus dengan sedemikian ruma sehingga seseorang yang melakukan judi dapat berada di tempat yang sangat jauh.

3. Penipuan


Penipuan terbilah cukup marak terjadi di internet, hal ini terjadi di karenakan adanya kemudahan transaksi tanpa-tatap muka yang kemudian berujung pada mudahnya seseorang di tibu oleh orang lain. tampaknya ribuan orang korban jatuh di seluruh dunia untuk penipuan internet, kehilangan ratusan juta dolar. Ada puluhan variasi penipuan ini semua melibatkan distribusi massa dari email. Beberapa email meminta sumbangan amal untuk acara tragis, seperti gempa bumi di Haiti, sementara yang lain mencoba untuk menghubungkan Anda ke situs bank palsu (phishing). Hal ini diasumsikan bahwa penipuan internet akan menjadi industri yang berkembang sebagai usia baby-boomer karena kita makin lebih bergantung pada transfer uang internet.

4. mengabaikan kehidupan social.

Adakalanya seseorang yang telah kecanduan internet, bisa saja menghiraukan social disekelilingnya, orang tersebut bisa terpaku seharian di internet tanpa tahu apa yang ada di lingkunagnnya, hal ini memang cukup berbahaya jika terjadi, untuk itulah jia anda seorang netter, sebisa mungkin luangkan waktu untuk sekedar berbincang atau bercakap-cakap dengan masyrakat sekitar.

5. Kecanduan internet/Online
Internetpun bisa menyebabkan ketergantungan (hal ini biasa terjadi ketika seseorang telah sangat suka terhadap jejaring social ataupun game online ) hingga mengakibatkan lupa waktu dalam kehidupannya. Kecanduan jelas ada sebelum internet. Namun demikian, beberapa kecanduan menjadi unik dengan adanya internet.Menurut Pusat Internet Addiction Recovery website (ironic), penelitian telah menunjukkan bahwa semakin banyak orang di seluruh dunia telah menjadi kecanduan aktivitas online seperti game, perjudian dan browsing. Pada tahun 2002, Elizabeth Wooley mendirikan On-Line Gamers Anonymous (OLGA) untuk mengenang anaknya Shawn, yang bunuh diri saat bermain game EverQuest online.

6. Kesalahan informasi / Propaganda
 Mulai Dari penolakan bencana, untuk taktik menakut-nakuti yang aneh, teori konspirasi, memfitnah yang jujur, internet telah memungkinkan siapapun dengan komputer untuk menulis hampir apapun yang mereka inginkan dan mendistribusikannya ke semua orang. Sedangkan dampak sebenarnya dari informasi yang salah tidak pernah dapat diukur, kita bisa melihat beberapa contoh untuk melihat seberapa kuat ancaman ini berpengaruh. Pada awal tahun 2000, perancang busana Tommy Hilfiger diserang, ketika email berantai mulai beredar bahwa ia membuat komentar rasis pada 'Oprah' dan bahwa orang-orang diajak dan dianjurkan untuk memboikot produk fashionnya.
Terlepas dari kenyataan bahwa Hilfiger tidak muncul di Oprah, atau membuat komentar tersebut,tapi email berantai itu terus bergulir. Pada tahun 2007, ia muncul di Oprah karena situasi telah menjadi begitu mengerikan, untuk menyangkal pernyataan yang salah. Saya yakin jenis kesalahan informasi ini berdampak besar pada bisnisnya, serta menyerang integritasnya. Hal ini diasumsikan bahwa penipuan internet akan menjadi industri yang berkembang sebagai usia baby-boomer karena kita makin lebih bergantung pada transfer uang internet.

No comments:

Post a Comment