Klasifikasi Makhluk Hidup
1. Sistem Klasifikasi
Sistem Klasifikasi:
Suatu sistem yang dapat
memudahkan kita mempelajari dan mengenali makhluk hidup
Taksonomi:
Cabang ilmu biologi yang mengkaji pengelompokan makhluk hidup
Carolus Linnaeus, abad ke-18
Mempelopori klasifikasi
pertama kali. Prinsip klasifikasi yang digunakan adalah pengelompokan makhluk
hidup berdasarkan persamaan ciri dan pemberian nama dengan sistem tata nama
ganda.
Proses klasifikasi
·
Klasifikasi sistem alami
Pengelompokan berdasarkan cirri morfologi, anatomi,
fisiologi
·
Klasifikasi sistem filogeni
Pengelompokan yang memperhatikan sejarah evolusi
·
Klasifikasi sistem buatan
Pengelompokan berdasarkan cirri morfolagi uang mudah dilihat
2. Sistem Tata Nama Makhluk Hidup
- Nama spesies
harus menggunakan bahasa Latin/ yang dilatinkan
- Terdiri dari 2
kata (binomial):
Kata pertama= nama genus
Kata kedua = 1. penunjuk spesies ( nama
spesifik)
a.
Huruf pertama pada nama genus ditulis menggunakan
huruf besar. Sedangkan huruf pertama pada nama spesies ditulis menggunakan
huruf kecil
b.
Nama genus dan penunjuk spesies masing-masing ditulis
miring/ diberi garis bawah secara terpisah
c.
Nama penemu/ singkatannya boleh dicantumkan dibelakang
nama spesies yang ditemukannya
2. Manfaat Mempelajari Klasifikasi
a.
Memberi manfaat bagi orang yang ingin mengetahui
keanekaragaman hayati
b.
Mengenal berbagai spesies makhluk hidup
c.
Praktis mempelajari klasifikasi
d.
Klasifikasi dapat dimanfaatkan untuk kepentingan
manusia
3. Beberapa Alternatif Sistem Klasifikasi
#
Sistem 2 Kingdom
1.
Kingdom Animalia (Dunia Hewan)
Ciri–ciri :
a.
tidak memiliki dinding sel
b.
tidak berklorofil
c.
mampu bergerak
bebas.
2.
Kingdom
Plantae (Dunia Tumbuhan)
Ciri–ciri
:
a. memiliki dinding sel
b.
berklorofil
c. mampu berfotosintesis
Sistem ini dikembangkan oleh ilmuwan Swedia yaitu
Carolus Linnaeus tahun 1735.
#
Sistem
3 Kingdom
1.
Kingdom Animalia (Dunia Hewan)
Ciri-ciri :
a.
Heterotrof
b.
eukariot
c.
multiseluler
2.
Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan)
Ciri-ciri:
a.
Autotrof
b.
Eukariot
c.
Multiseluler
3.
Kingdom Protista (Organisme bersel satu
atau uniseluler dan organisme multiseluler sederhana)
Sistem ini dikembangkan oleh ahli Biologi Jerman
(Ernst Haeckel) tahun 1866.
#
Sistem 4 Kingdom
a. Kingdom Animalia (Dunia Hewan)
b. Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan)
c. Kingdom Protista
d. Kingdom Monera
ciri-ciri:
memiliki inti tanpa membran inti (prokariotik)
Sistem Ini dikembangkan oleh ahli Biologi Amerika
(Herbert Copeland) tahun 1956.
#
Sistem 5 Kingdom
1.
Kingdom Monera
2.
Kingdom Protista
3.
Kingdom Fungi (Dunia Jamur)
Ciri-ciri :
a.
Eukariotik
b.
Heterotrof
c.
tidak berklorofil
d.
dinding sel dari zat kitin.
4.
Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan)
5.
Kingdom Animalia (Dunia Hewan)
Sistem ini dikembangkan oleh ahli Biologi Amerika
(Robert H. Whittaker) tahun 1969.
·
Pada tahun 1970-an seorang mikrobiologi bernama Carl Woese dan peneliti
lain dari university of Illinois menemukan suatu kelompok bakteri yang memiliki
ciri unik dan berbeda dari anggota kingdom Monera lainnya. Kelompok tersebut
dinamakan Archaebacteria. Archaebacteria lebih mendekati makhluk hidup eukariot
dibandingkan bakteri lain yang merupakan prokraiot. Hal itu menyebabkan terciptanya
sistem klasifikasi 6 kingdom pemisah kingdom Archaebacteria dari anggota
kingdom Monera lain yang kemudian disebut Eubacteria.
No comments:
Post a Comment