Sunday, October 20, 2013

IPS Geografi



Rangkuman IPS (Geografi)


Kenampakan tinggi rendahnya muka bumi disebut Relief muka bumi
Relief muka bumi dapat dibedakan menjadi dua : Relief daratan & Relief dasar laut

·         Relief daratan

Relief daratan adalah perbedaan tinggi rendahnya permukaan bumi yang terdapat di daratan.Relief daratan dapat di bedakan menjadi 3 :
         a.    Gunung berapi,Pegunungan dan Bukit.
         b.    Dataran tinggi dan dataran rendah
         c.    Pantai


  •        Teluk              : Laut yang menjorok ke daratan
  •         Tanjung         : Daratan yang menjorok ke laut
  •        Delta               : Tanah endapan muara sungai
  •        Gosong          : Pulau yang tergenang ketika laut pasang dan muncul ke permukaan ketika air laut surut.


·         Relief dasar laut

a.    Paparan benua : Kedalaman kurang dari 200 m
b.    Lereng benua : Kedalaman lebih dari 200 m
c.    Lubuk laut
d.    Punggung laut : Dasar laut yang berbentuk seperti antiklinal
e.    Gunung laut : Gunung yang muncul di dasar laut dengan puncak tinggi yang menjulang ke atas permukaan air laut.

·         Tenaga Endogen                       

Tenaga endogen adalah pergerakan bumi oleh tenaga yang berasal dari dalam bumi.


  •   Litosfer / Kerak bumi : Lapisan bumi paling luar (tebalnya 20-50 km / 10-20 km)
  •   Mantel bumi / Selubung : Terdiri dari lapisan batuan padat dan batuan likuid (tebalnya 2.900 km)
  •   Lapisan inti luar : Terdapat kandungan besi cair (tebalnya 2.000 km)
  •   Lapisan inti dalam : Tebalnya 2.700 km, yang tersusun dari nikel dan besi.



      a. Tektonisme

Tektonisme adalah perubahan letak / kedudukan lapisan kulit bumi secara horizontal maupun vertikal.
Tektonisme dibedakan menjadi dua, yaitu :
1.    Epirogenesa adalah gerakan pada lapisan kulit bumi secara horizontal maupun vertikal akibat pengangkatan dan penurunan permukaan bumi yang terjadi sangat lambat serta meliputi wilayah yang luas.
a.    Epirogenesa positif, yaitu gerak turunnya permukaan bumi, sehingga laut seolah-olah mengalami kenaikan.
b.    Epirogenesa negatif, yaitu gerak naiknya permukaan bumi, sehingga laut seolah-olah mengalami penurunan.
2.    Orogenesa adalah gerakan pada lapisan kulit bumi secara horizontal maupun vertikal akibat pengangkatan dan penurunan permukaan bumi yang terjadi sangat cepat serta meliputi wilayah yang sempit.

Berdasarkan bentuknya, proses tektonisme dibedakan atas patahan dan lipatan.
1.   Lipatan
Bagian yang terlipat keatas dinamakan punggung lipatan (antiklinal), sedangkan bagian yang terlipat kebawah dinamakan lembah lipatan (sinklinal).
Jenis-jenis lipatan :
         a. Lipatan tegak
         b. Lipatan miring
        c. Lipatan menutup
        d. Lipatan rebah
        e. Sesar sungkup
2.   Patahan
a.    Tanah naik
b.    Tanah turun
c.    Sesar
d.    Blok mountain

    b.    Vulkanisme
Vulkanisme merupakan aktivitas alam yang berhubungan dengan proses keluarnya magma dari perut bumi ke permukaan bumi melalui lubang diatrema (pipa kepundan).
Magma adalah campuran batu-batuan dalam keadaan cair, liat, dan sangat panas yang terdapat dalam perut bumi.
1.    Intrusi Magma
Adalah peristiwa menyusupnya magma diantara lapisan batuan, tetapi taidak mencapai permukaan bumi. Intrusi magma terdiri atas :
a.    Intrusi datar
b.    Lakolit
c.    Gang (korok)
d.    Diatermis
e.    Batolit
f.     Apofise

2.    Ekstrusi Magma

Merupakan aktivitas magma yang menyusup hingga dapat mencapai permukaan bumi dan membentuk gunung berapi.

          Gunung api berdasarkan keaktifannya :
           1) Gunung api aktif
           2) Gunung api tidur
           3) Gunung api ati/padam

          Gunung api berdasarkan bentuknya :
1)    Gunung api perisai
2)    Gunung api kubah
3)    Gunung apai strato
4)    Gunung api lava pijar/abu

Fenomena pasca vulkanik :
       1) Mata Air panas & Air mineral
       2) Sumber gas (Ekshalasi)
a)    Solfatar ð sumber gas belerang
b)    Fumarol ð sumber gas uap air
c)    Mofet ð sumber gas asam arang
        3) Mata air geyser

3.    Seisme (gempa bumi)

Merupaka getaran bumi sebagai akibat dari pelepasan energi alam (endogen) secara mendadak.

Gempa menurut proses terjadinya :
1.    Gempa tektonik, terjadi akibat tumbuka lempeng-lempeng di litosfer kulit bumi oleh tenaga tektonik.
2.    Gempa vulkanik, terjadi akibat aktivitas gunung api.
3.    Gempa runtuhan/longsoran, terjadi akibat daerah kosong dibawah lahan mengalami runtuh.

Jenis gempa menurut episentrumnya :
       1. Gempa sentral = episentrumnya berbentuk titk
       2. Gempa linear = episentrumnya berbentuk garis

Gempa menurut jaraknya :
         1. Gempa sangat jauh = episentrumnya lebih dari 10.000 km
         2. Gempa jauh = episentrumnya sekitar 10.000 km
         3. Gempa lokal = episentrumnya kurang dari 10.000 km


Gempa menurut kedalaman hiposentrumnya :
         a. Gempa bumi dalam = kedalamannya lebih dari 300 km dibawah permukaan bumi.
         b. Gempa bumi menengah = kedalamannya antara 60-300 km dibawah permukaan bumi.
         c. Gempa bumi dangkal = kadalamannya kurang dari 60 km

Gempa menurut lokasinya :
         a. Gempa daratan = episentrumnya di daratan
         b. Gempa lautan = episentrumnya di dasar laut. Gempa jenis inilah yang menimbulkan tsunami

Jenis-jenis gelombang gempa :
        a) Gelombang Primer = gelombang longitudinal yang merambat di permukaan bumi dengan kecepatan 4 – 7 km/det
        b) Gelombang Sekunder = gelombang transversal yang merambat di permukaan bumi dengan kecepatan 2 – 6 km/det
       c) Gelombang Panjang = gelombang permukaan dengan kecepatan lebih lambat.

Faktor - faktor kerusakan yang ditimbulkan gempa bumi di pengaruhi oleh:
         1) Kekuatan Gempa          3)Struktur tanah
         2) Letak hiposentrum         4)Struktur bangunan

Beberapa skala yang digunakan untuk mengukur gempa :
      i.              Skala Omari
     ii.              Skala Ritcher  
  iii.                Skala Canacani  
 iv.                 Skala Mercalli


No comments:

Post a Comment