A. Asam
Secara
kimia asam adalah zat yang dalam air dapat menghasilakan ion hidrogen (H+).
Asam akan terionisasi menjadi ion hidrogen dan ion sisa asam yang bermuatan
negatif. Ion negatif atau disebuat anion
yang berasal dari penguraian asam disebut ion sisa asam.
Sifat –
sifat yang dimiliki oleh asam antara lain :
·
Dapat
menghantarkan arus listrik
·
Dapat memerahkan
kertas lakmus biru
·
Bersifat korosif
(mengikis) terhadap logam
·
Larutannya dalam
air dapat menghasilkan ion hidrogen positif (H+)
·
Mempunyai rasa
masam, namun tidak semua asam boleh dirasakan, karena ada yang berbahaya atau
beracun
B. Basa
Basa adalah
suatu zat yang rasanya seperti sabun dan larutannya dalam air dapat
menghasilakan ion hidroksil (OH-). Ion hidroksida terbentuk karena senyawa
hidroksida yang dapat mengikat satu elektron pada saat dimasukkan kedalam air.
Sifat –
sifat yang dimiliki oleh basa, antara lain :
·
Terasa licin
bila terkena kulit
·
Dapat
menghantarkan arus listrik
·
Dapat membirukan
kertas lakmus merah
·
Dapt menetralkan
asam
·
Larutannya dalam
air dapat menghasilkan ion hidroksil (OH-)
C. Garam
Garam
adalah senyawa yang tersusun atas ion logam dengan ion asam (Asam dengan Basa).
Bila dilarutkan dengan air, akan terurai menjadi ion logam (ion positif atau kation) dan ion sisa asam (ion negatif
atau anion)
Garam dapat
diperoleh dari reaksi antara asam dengan basa, oksida dengan asam, dan oksida
asam dengan basa.
Sifat –
sifat yang dimiliki oleh garam antara lain :
·
Dapat
menghantarkan listrik
·
Tidak dapat
mengubah warna lakmus (bersifat netral)
·
Bila dilarutkan
dalam air, terbentuk ion logam dan ion sisa asam
Contoh beberapa garam yang dikenal:
No.
|
Nama garam
|
Rumus molekul
|
Nama dagang
|
Terdapat dalam
|
1.
|
Natrium klorida
|
NaCl
|
Garam dapur
|
Penambah rasa
|
2.
|
Natrium bikarbonat
|
NaHCO3
|
Baking soda
|
Pengembang kue
|
3.
|
Kalsium karbonat
|
CaCO3
|
Kalsit
|
Cat tembok
|
4.
|
Kalium nitrat
|
KNO3
|
Saltpeter
|
Pupuk,bahan peledak
|
5.
|
Kalium karbonat
|
K2CO3
|
Potash
|
Sabun dan kaca
|
6.
|
Natrium fosfat
|
Na3PO4
|
TSP
|
deterjen
|
7.
|
Amonium klorida
|
NH4Cl
|
Salmiak
|
Baterai kering
|
Tabel Warna Lakmus dalam Larutan yang Bersifat Asam,Basa dan Netral
No
|
Indikator
|
Larutan Asam
|
Larutan Basa
|
Larutan Netral
|
01.
|
Lakmus Merah (LM)
|
Merah
|
Biru
|
Merah
|
02.
|
Lakmus Biru (LB)
|
Merah
|
Biru
|
Biru
|
03.
|
Metil Merah (MM)
|
Merah
|
Kuning
|
Kuning
|
04.
|
Metil Jingga (MO)
|
Merah
|
Kuning
|
Kuning
|
05.
|
Fenolftalin (PP)
|
Tidak Berwarna
|
Merah
|
Tidak Berwarna
|
D. Unsur dan
Rumus Kimia
1. Materi
Materi
adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang (mempunyai
volume). Materi terdapat dalam tiga macam yaitu padat (solid), cair (liquid),
dan gas.
Sifat
suatu materi dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu sifat ekstensif dan sifat
intensif. Sifat ekstensif adalah sifat yang tergantung pada bentuk, ukuran dan
jumlah zat. Sedangkan sifat intensif adalah sifat yang tidak ditentukan oleh
bentuk , ukuran dan jumlah zat. Sifat intensif suatu materi ndapat dikelompokkan
menjadi sifat fisis dan sifat kimia.
Keuntungan menggunakan lakmus:
1. -Dapat berubah
dengan cepat saat bereaksi dengan asam atau basa
2. - Sukar bereaksi dengan
oksigen dalam udara sehingga tahan lama
3. - Lakmus mudah diserap
oleh kertas,sehingga digunakan dalam bentuk kertas (kertas lakmus)
Nama-nama indikator di atas termasuk indikator buatan,
ada pula indikator alami antara lain seperti : bunga sepatu, kubis ungu,
kulit manggis, dan kunyit.
Perhatikan
warna ekstrak kubis ungu dalam larutan asam, basa, dan netral
No.
|
Sifat larutan
|
Warna indikator
|
1.
|
Asam kuat
|
Merah tua
|
2.
|
Asam menengah
|
Merah
|
3.
|
Asam lemah
|
Merah keunguan
|
4.
|
Netral
|
Ungu
|
5.
|
Basa lemah
|
Biru kehijauan
|
6.
|
Basa menengah
|
Hijau
|
7.
|
Basa kuat
|
kuning
|
E. Senyawa
Senyawa adalah gabungan beberapa unsur melalui reaksi
kimia dengan perbandingan massa yang tetap
Contoh senyawa dan rumus molekulnya:
- Karbondioksida, gabungan dari unsur Carbon dan
Oksigen, rumus molekulnya CO2
-Air , gabungan dari unsur Hidrogen dan Oksigen ,
rumus molekulnya H2O
-Garam dapur ,gabungan dari unsur Natrium dan Clorin,
rumus molekulnya NaCl
F. Rumus molekul
Senyawa ditulis dalam wujud rumus kimia ( zat yang
terdiri dari kumpulan lambang-lambang unsur dengan komposisi tertentu
Rumus kimia bisa berupa rumus molekul dan rumus
empirik
Rumus molekul adalah rumus yang menyatakan jenis dan
jumlah atom yang menyusun zat
Contoh:
•
Air memiliki rumus molekul H2O artinya satu molekul air tersusun dari 2
atom Hidrogen dan satu atom Oksigen
•
Garam dapur rumus molekulnya NaCl artinya satu molekul garam dapur tersusun
dari satu atom Hidrogen dan satu atom Clorin
•
Karbondioksida rumus molekulnya CO2, artinya satu molekul karbondioksida
tersusun dari satu atom Carbon dan dua atom Oksigen
Rumus empiris adalah rumus kimia yang menyatakan
perbandingan terkecil jumlah atom-atom pembentuk senyawa
Contoh: rumus kimia C2H4 ,
rumus empiris senyawa tersebut CH2
Campuran
Campuran adalah gabungan beberapa zat dengan perbandingan
tidak tetap tanpa melalui reaksi kimia
Contoh: air sungai, tanah, udara, minuman, larutan
gula
Perbedaan senyawa dengan campuran
N0.
|
Campuran
|
senyawa
|
1.
|
Terbentuk tanpa melalui reaksi kimia
|
Terbentuk melalui reaksi kimia
|
2.
|
Perbandingan massa unsur dan senyawa tidak tetap
|
Perbandingan massa unsur tetap
|
3.
|
Tersusun dari beberapa unsur atau senyawa
|
Tersusun dari beberapa unsur
|
4.
|
Sifat komponen penyusun campuran sesuai dengan sifat
masing-masing
|
Sifat komponen penyusun senyawa berbeda dengan
aslinya
|
5.
|
Melalui proses fisika komponen penyusun campuran
dapat dipisahkan
|
Melalui proses kimia komponen penyusun senyawa dapat
dipisahkan
|
Campuran dikelompokkan menjadi campuran homogen dan
campuran heterogen.
Campuran homogen adalah campuran dua zat atau lebih
yang partikel-partikel penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi.
#) Contoh: larutan gula, larutan garam , stainless steel(
besi,krom,nikel), emas putih (emas,tembaga, perak), campuran gas dalam
gas
Campuran heterogen adalah campuran dua zat atau lebih
yang partikel-partikel penyusunnya masih dapat dibedakan satu sama lain
#)Contoh: air dengan minyak, besi dengan pasir, air susu
Campuran heterogen dikelompokkan menjadi dua yaitu:
1. Koloid, ukuran
partikelnya 0,5 mm sampai 1 mm
Contoh: susu, asap, kabut, agar-agar
2. Suspensi,
ukuran partikelnya lebih besar dari 0,3 mm
Contoh: minyak dengan air, air keruh, air kapur
No comments:
Post a Comment